Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kisah Kevin/Gideon yang Tidak Dianggap Hingga Miliki Penghasilan Tertinggi

Dok : Republika
Rezaeka615.blogspot.com , Jakarta – Pemain bulu tangkis Indonesia untuk nomor ganda putra, Marcus Fernaldi Gideon dan Kevin Sanjaya Sukamuljo tidak hanya menjadi pasangan terbaik dunia saat ini.

Marcus/Kevin yang juga mendapat julukan Minions ini bahkan mencetak rekor menakjubkan, yaitu meraih delapan gelar juara BWF World Tour dalam satu musim sepanjang 2018.
Pencapaian delapan gelar juara ini mengalahkan rekor Marcus/Kevin sebelumnya yang mencetak tujuh gelar juara.
Adapun, gelar kedelapan diperoleh Minions di Hong Kong Open 2018. Marcus/Kevin mencetak rekornya di Hong Kong Coliseum, Minggu (18/11/2018), setelah mengalahkan pasangan Jepang, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda dalam dua gim dengan skor 21-13, 21-12.
Kesuksesan mereka tentu tidak di perolah begitu saja, jika kita lihat ke belakang, dahulunya markus gideon adalah ganda putra yang kurang di perhitungkan.
Sempat Tak Dianggap
Kevin dan Markus berpasangan karena musibah. Pada tahun 2015, Markis Kido, pasangan sekaligus senior Marcus, mengalami sakit pinggang dan menyuruh Marcus mencari pasangan lain. Marcus tak kunjung menemukan pasangan tepat, sampai akhirnya ia bertemu dengan Kevin Sanjaya, yang juga baru saja ditinggal Stevanus Gabriel karena sakit.
Semula, pasangan itu dinilai tidak menjanjikan – bahkan terkesan diremehkan. Postur Kevin dan Marcus menjadi salah satu penyebabnya. Tinggi Kevin hanya 1,7 meter, sementara Marcus dua centimenter lebih pendek. Selain itu, kedua pemain tersebut juga sempat kesulitan untuk beradaptasi.
Namun, keraguan itu akhirnya dibayar tuntas dengan kelebihan dua pemain itu yang tidak mampu dilihat orang-orang. Taufik Hidayat, legenda bulu tangkis Indonesia, pernah bilang bahwa duet ini merupakan pekerja keras. Di samping itu, Marcus dan Kevin adalah pemain yang gesit dan cerdas. Kelak, postur mereka yang mungil itu justru menjadi salah satu kelebihan mereka, membuat mereka mendapatkan julukan Minions dari para pecinta bulu tangkis Indonesia.
kemudian berhasil meraih gelar China Thaipei Grand Prix 2015, gelar pertama bagi mereka. Seiring berjalannya waktu, trofi-trofi lainnya hanya menunggu waktu untuk digenggam. Pada tahun 2016 Minions berhasil meraih gelar superseriespertama mereka, yakni gelar Malaysia Terbuka 2016. Setelah itu, gelar Australia Terbuka 2016 dan China Terbuka 2016, yang berkelas superseries premier, juga berhasil mereka raih.  
Meski begitu, Kevin dan Marcus baru benar-benar mendapatkan lampu sorot setelah memenangi All England pada 2017 lalu. Alasannya pun bisa dimengerti. Masa depan atlet bulu tangkis biasanya dapat dilihat dari pencapaian di turnamen bulu tangkis paling tua di dunia tersebut.
Menjadi Pemain Paling Berprestasi dan Berpenghasilan Tertinggi
Mengacu data yang dihimpun oleh Jurnalbultang, pasangan ganda putra Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Marcus Fernaldi Gideon menjadi wakil Indonesia dengan jumlah total uang hadiah tertinggi.
Pasangan nomor satu dunia itu naik ke atas podium kampiun pada turnamen Indonesia Masters, India Open, All England Open, Indonesia Open, Japan Open, Denmark Open, Fuzhou China Open, dan Hong Kong Open.
Hasilnya, Marcus/Kevin terhitung mendapatkan uang hadiah dari turnamen BWF sebesar 234.737,50 dollar AS, atau setara dengan Rp 3.403.693.750 (dengan nilai tukar Rp14.500 per dolar AS).
Dengan 8 gelar juara yang diraih, maka tahun 2018 menjadi pencapaian terbaik Marcus/Kevin dalam setahun kalender kompetisi. Pada 2017, Minions, julukan Marcus/Kevin, “cuma” menjuarai 7 turnamen BWF.
Di bawah Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo ada pebulu tangkis tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting. Sepanjang 2018, pemuda asal Cimahi, Jawa Barat itu sukses menjuarai Indonesia Masters dan China Open.
Anthony pun tercatat menerima total uang hadiah sebesar 129.150 dollar AS atau sekitar Rp1.872.675.000.
Jumlah yang didapatkan Marcus/Kevin dan Anthony pada 2018 tentunya lebih besar. Mereka mendapatkan uang lebih banyak lantaran belum dihitung dengan penghasilan dari sponsor, kontrak iklan, bonus klub, bonus pemerintah, dan lain-lain.
Berikut ini daftar total hadiah uang yang diterima 25 pebulu tangkis Indonesia sepanjang BWF World Tour 2018:
Kevin Sanjaya Sukamuljo: 234.737,50 dollar AS/Rp3.403.693.750
Marcus Fernaldi Gideon: 234.737,50 dollar AS/Rp3.403.693.750
Anthony Sinisuka Ginting: 129.150 dollar AS/Rp1.872.675.000
Tommy Sugiarto: 94.650 dollar AS/Rp1.372.425.000
Liliyana Natsir: 81.688,75 dollar AS/Rp1.184.486.875
Tontowi Ahmad: 81.688,75 dollar AS/Rp1.184.486.875

Posting Komentar untuk "Kisah Kevin/Gideon yang Tidak Dianggap Hingga Miliki Penghasilan Tertinggi"